assalamualaikum
saya mencoba menanggapi masalah penyaluran program peumakmue gampong terkendala pada harian serambi indonesia edisi jumat 9 oktober 2009.

program peumakmue gampong terkendala menurut Teuku Zul Husni di akibatkan karena banyak data yang dikirim aparat dari desa yang salah. tetapi bila di cermati alasan tersebut bukan lah menjadi pokok utama permasalahan. bila mereka cepat bertindak dalam mengecek kebenaran dari data yang dikirim oleh para aparat desa, mungkin kendala ataupun keterlambatan penyaluran dana tersebut bisa diminimalisir.

sangat disayangkan sekali lambatnya respek dari para penyalur sehingga kesalahan tersebut baru diketahui sekarang. dan bila data tersebut dikembalikan lagi untuk diperbaiki, butuh waktu lagi untuk mengetahui data yang sebenarnya, sehingga penyaluran dana tersebut semakin tersendat.
malah ada pernyataan dari TM lizam yang mengatakan tidak pernah menghambat penyaluran dari dana tersebut, tapi bila kinerja mereka, orang-orang yang bertanggungjawab dan pelaksana program ini tidak benar-benar serius dan teliti, apa bukan menghambat nama?
bagaimana dengan nasib 5.601 gampong yang sama sekali belum menerim dana tersebut. bnyak hal yang akan muncul sebagai efek dari keterlambatan dan kelalaian ini.
seharusnya kita jeli dalam melihat situasi. bila hal ini di biarkan tanpa ada penangganan secara cepat maka ada pihak-pihak yang akan dirugikan, dan ada juga oknum-oknum yang mengambil keuntungan.
kesimpulannya, jika ingin benar-benar serius untuk memakmurkan nanggroe, seharusnya kita bergerak cepat menanggapi masalahnya, bukan hanya menyalahi hal-hal administrasi menyangkut data-data.

wasalam.