Sunday, May 20, 2012

langit-langit hidup

kita punya semangat ini
yang mencambuk kita untuk maju, dengan mimpi yang menjadi anak tangga kita

mencoba melukis langit
ada warna biru, ungu, dan juga hitam
yang harus diterjemahkan

maka,
biarlah jemari ini menggoreskannya
bebaskan angan kita untuk menjadi bintang
yang menerangi langit-langit hidup

kematian

kuingin kematian itu datang perlahan
lambat mendekat, dan lembut menyentuhku
secara tak terasa mendekap dengan hangat
dan membawaku pergi dengan senyap
dengan keheningan yang penuh ketenangan.
Damai.
:)

raungan pilu

rentangan malam
hembusan malam
senyuman malam
jadikan satu dalam kerutan hatiku

benah sisiku
dan letakkan sandaran itu tepat di hatiku
dan aku akan merangkulmu
dengan segenap rasa yang membahana

kalau ini gila
maka biarlah bulan tersenyum
dan nikmatilah belaian kabut malam
jadikan suara berderit itu sebagai lagu
menjelang tidur kita, dalam jiwa yang terjaga

bebaskan belenggu asa ini, dan aku akan membebaskanmu dari kungkungan rinduku
kemudian lekas berbaliklah,,,
temukan dia penjaga api hidupmu
aliri dia dengan sengatan kasihmu
jangan pernah menoleh lagi kemari
setelah kisah ini ku kubur dalam raungan piluku.