Wednesday, November 10, 2010

jerit-jerit dihati 1

kadang sumpah serapah ingin dimuntahkan, tapi lidah ini terlalu kelu. terlalu kaku untuk mengatakan sesuatu. hati ini benar-benar tak berhenti berisik, terlalu riuh mengaduh. hati ini tak pernah berhenti untuk berbicara, kadang tertawa, kadang menangis, kadang juga mengutuk-ngutuk sesuatu, acapkali juga sering mengutuk diri sendiri.
sungguh ironi sekali disaat semua terlihat sempurna secara sampul, ternyata isiku semakin rapuh dan mulai berjamur. Semakin lama semakin kusam, ringkih, dan tidak ada lagi tiang buat hati ini untuk bersandar sejenak.

No comments:

Post a Comment