mencari masalah mudah
menyelesaikan masalah itu kelewatan mudah, jadinya susah. makanya kata orang tua, jangan cari-cari masalah ma orang tua. beuhhhh. terkadang orang yang udah kelewatan tua lebih anak-anak pikirannya alias childish ketimbang kita para pemikir muda. hanya masalah kecil diperbesarkan sedemikian rupa. dan yang muda akan jadi sasaran empuk panas satu hal yang baru saya sadari, beruntung sekali negeriku yang lucu ini, masih diberikan pemimpin yang dewasa dari segi usia dan segi pemikiran.
nah bagaimana ceritanya kalau orang tua yang cari masalah, ya kita sebagai intelek muda patut tunduk, dan gigit jari buuuk. ibu pertiwi, kemana kami mengadu, saat semua yang dilakukan harus tunggu tua dulu baru bisa buat ini itu.
dari kecil udah diajarkan seperti itu. kalau adik salah selalu, adik harus patuh sama kakak. adik kelas musti hormat sama kakak kelas, walaupun udah disumpah serapah saat orientasi sekolah dengan alasan pembentukan mental yang kuat. junior harus tunduk sama senior dan dokrinitas senior sangat mempengaruhi pergerakan-pergerakan junior juniornya, dan masuk ke real life bawahan walaupun lebih pintar tidak boleh melawan atasan. dan atas nama masih berkepentingannya adik terhadap kakak, adik kelas terhadap kakak kelas, junior terhadap senior, dan bawahan terhadap atasan, maka kita kaum intelek muda sekali lagi harus menindas harga diri sendiri. walaupun sejatinya kita adalah berpijak diatas ranah kebenaran. tapi apa daya kita masih perlu, kita masih berkepentingan
No comments:
Post a Comment