Saturday, June 4, 2011

Satu kata banyak sajak

 
Satu  kata dalam banyak sajak penuh rindu
Aku butuh kamu dalam diam semu
Seperti ini aku mengadu pilu
Hanya pada Tuhan Yang Maha Tahu
Kumerindu

Diam semu redam amarahku
Tapi biasnya masih bersisa di relung-relung jantung
Hawanya panas membakar hati
Ketika aku masih dilanda api
Begitulah ilusiku ketika melihat tawa candamu
Bersamanya, renyahnya gelak tawa kekasihmu
Aku cemburu

Pilu aku seperti tulangku remuk
Dan nyeri ini seperti tak bisa diabai
Tak ada penopang lagi untukku bersandar
Saat senyummu tak bisa lagi menjelajahi hari-hariku
Aku kehilanganmu

Rendamlah aku dalam bekunya es dikutub itu
Tapi jiwaku masih membara mengingatmu
Usilnya jiwaku masih saja tak mau tau
Meski kamu sudah ada pemilik
Aku tak perduli
Begitulah butanya aku dan cintaku untukmu
Seperti apa aku ini, yang menggila menahan rasa
Maka sejenak izinkan aku ungkap satu kata sajak mewakilkan semua
Ailoveyou.

Friday, June 3, 2011

Teman, kalian berlianku part 1

Banyak  waktu yang sudah terlewatkan teman. Hari-hari kadang gak terasa kalau ada kalian. Maunya duduk nangkring di warung orang. Begosip artis ampe ngomongin diri sendiri gak ada ujung. Terkadang gak sadar kalau magrib udah berkumandang, kita berkejar-kejaran dengan azan di jalan pulang kerumah. Yah teman, yah sahabat, selalu  kalian menemaniku, dan hariku.
Asalkan kalian tau, begitu berharganya kalian, begitu besar peran kalian dalam mengatur moodku disetiap waktu. kadang aku senang bisa tertawa ngakak mendengar guyonan kalian menghina orang-orang disekeliling kita, kadang aku berubah suntuk saat bahan guyonannya berbelok kepadaku, yap, siapa saja bakalan merasakan suntuk saat diri sendiri kena giliran dihina, tapi aku tau itu hanya sebatas guyonan.
Aku tau kadang aku memang PEMAKSA, memaksa kalian kesana kemari. Ngumpul disana- dan disini, makan disana dan disini sampe perut mual gak ketulungan, kadang-kadang kalian nombok, kadang-kadang aku yang nombok ampe dompet bolong, tapi aku bahagia teman…..Hujan-hujanan ampe panas-panasan kalian rela. Nangkring di rumah sakit Cuma buat  temenin aku cek darah, dan saat aku positif kenak DBD eh sempat-sempatnya kita muter-muter setui Nyari nasi uduk walaupun akhirnya berlabuh di wong solo.
Aku terharu dengan black forest yang kalian buat, coklatnya tebal, dan aku suka sekali. Deg-degan buka hadiah dari kalian dengan bungkusan batik, KURANG ASAM!!! kotaknya underwear cowok merek HINZ, tapi isinya lucu, Bernard bear bego (huauahahahaha) sekali lagi aku terharu. Kemudian mobil merah menyusul dan tazmania yang lidahnya selalu terjulur akhirnya nangkring dikamarku. Akhirnya aku seperti anak-anak cewek pada umumnya, punya boneka ditempat tidur, walaupun bonekanya pada gak jelas semua. Penyambutan Usia 22 tahun yang begitu berkesan, muacccch sekali buat kalian semua. (mual diujung)
Ingatkah kalian? Dulu kita pernah bela-belain hujan-hujanan demi makan hati+ ampela seharga 7000 + nasi juga di d’Sambal? harga yang sungguh fantastis bagi kita anak kos, ahahahahhahaha. Dan aku juga masih ingat kita maen taruhan teman, dosen gak masuk, kamu beliin aku ice cream, dan ternyata aku menang, dan aku merampas uangmu sebanyak 12 ribu dengan benar-benar penuh paksa dan aku senang melakukan itu, karena biasanya aku yang sering di bully, ini fakta.
Aku senang saat kita jogging di blang padang, begosip segalam macam hal, muter-muter kota malam hari sebelum kamu punya pacar di medan, kita abisin malam duduk di taman sari sebelum aku pulang kampung. jadi modelnya liza, dan lupa ambil fotonya di Studio ampe kadaluarsa, padahal kita udah tebus setengah. Kita punya hobi yang nyaris serupa, makan bakso, mie, bakso, dan mie lagi. Kalo lagi ada duit kita kadang kalap belanja di pasar aceh.
Aku juga masih ingat saat baru-baru kita dekat, bawaannya pengen ngumpul selalu sama adun kita yang punya keahlian ngelawak! KIA…KIA…KIA…., kita ikut organisasi sama-sama, pergi ke sana ke mari sama-sama, pernah jatuh cinta di tempat yang sama, menangis sama-sama saat patah hati, dan kamu selalu tau bagaimana isi hatiku tanpa perlu aku cerita. Kamu selalu jadi penyemangatku, selalu membela aku, selalu menjagaku, kadang merepet juga gak kalah seringnya, ahhhh You are my soulmate, really.
Dan aku senang, kamu paling mengerti aku, aku sakit, kamu bawain obat,  buah, pop mie (padahal orang mag gak bisa makan mi). saat aku sedih, kamu nelpon berjam-jam dan aku bisa tertawa lagi karenamu. Kamu memang abangku the best best best, bables bables kata jarjit. Setiap ke studio dan kamu latihan aku senang bisa ikut nangkring, aku selalu suka dentuman drumnya, aku selalu suka liyat kamu maen kayak orang kalap. masa bodoh kamu ceramahin aku seperti papa yang katanya perempuan gak boleh nyanyi. Toh aku Cuma nyalurin hobi koar-koar di studio gak ikut festifal atau ngeband di jalan kok (tp ngamen di SP 5 pernah loch, ahahahaha). Kamu super duper lucu, KIA KIA KIA,,, begitulah gaya mu  ngelawak dimana aja kapan aja sambil puter-puterin kaki kucing bu Onie pas didepan ruang pak dekan (kalau bu oni tau, abesss kitaaaaa)
Aku selalu senang dibagian kita belanja ayam teman, pas disaat kamu mau nenteng-nenteng bungkusan ayam dengan muka gak ikhlas, dan aku menikmatinya, wkwkwkwk. Kemudian kita kerumahmu (rumah om mu tepatnya), ngotorin dapurmu, ngeliat kamu masak (sambal doank), berbagi cerita, dan kamu hipnotis aku teman hingga aku secara gak sadar cerita masalah cintaku, padahal aku kan orangnya tertutup (gaya sok imoet).
Aku senang saat aku bisa menginvasi rumahmu, begitu kamu update status di facebook kan? Padahal kami ikhlas datang bertamu teman. Wkwkwkw, kita nonton pelem korea, kamu pun mulai menangis, dan kita menggantinya ke pelem Ghajini, aku tau kamu suka kan pemeran ceweknya si KALPANA? aku suka pemeran cowoknya karena mirip abang BAtek. Dan kita makan mie buatanmu, aaaahhh BASHITA, meskipun asin di ujung, aku senang makan makanan buatan tanganmu. (kita hampir aja mati gara-gara mienya kadaluarsa).
Aku senang saat kita sharing lagu, saat kamu cerita masalahmu, saat kamu sedih, patah hati, jatuh cinta, marah, dan lainya teman. Karena aku merasa kamu percaya padaku, dan itu buatku bahagia. Meskipun aku gak bisa cerita balik ke kamu semua tentang aku, toch kamu tetap tau aku kan, aku kadang kesal, kamu selalu tau  kartu As aku, tau tanpa harus aku beritahu, tapi aku sadar, betapa besar kepedulianmu teman dan aku terharu selalu.
Aku juga masih ingat teman, kamu bersedia bonceng aku waktu kita ke laut, dan ketika aku lapar, aku pesan ke kamu kita berhenti di warung kopi. Tapi hingga ke laut kamu gak berhenti, jujur aku kesal mati, tapi muka sok innocent kamu buat aku mual dan menahan untuk repetin kamu, aku akan selalu ingat teman, ketika kita jagain barang di laut waktu itu, sudah lama memang, asli, kita seperti orang marahan, berdua dipondok duduk berjauhan, kamu gak ngomong, dan otakkupun hampir patah gara-gara mikir aku harus ngomong apa ya biar gak kacang, yah bersamamu teman kita sama-sama jual kacang. Dan aku akan selalu mengingat, kalau aku punya kawan teman seperti kamu , (gila!!! Bawaanya diaaaaaaaaam ajaaaaaaaa).
Dan bagian ini aku terharu saat aku lasak-lasaknya naik turun gunung, kita pergi ke kutamalaka, saat turun ke air terjun aku punya semangka (semangat 45 kakak!) pas pulang, tenagaku terkuras, dan kau bagaikan super hero, menarik tanganku dan membantuku naik hingga ke atas bukit, napasku tersengal-sengal mampus, kakiku hampir putus, aku hampir menyerah dan berencana buat kemah disitu, tapi kamu tetap menarik tanganku (sejenak aku merasa seperti lembu). Sampai ke atas kamu bilang napasku seperti orang abis siap diperkosa,,, kamu ngomong gak pakek rem teman, teman-teman lain dengar dan mereka ketawa ngakak, ah biarin aja yang penting aku selamat, gak jadi buat kemah didalam hutan sana. :P .
Dan aku terharu dengan kaset Bad guy itu, kamu tau teman? Sejak kamu berikan kaset itu sampai sekarang gak pernah aku tonton, segitu berharganya pemberianmu aku simpan rapat2 supaya gak ada yang pinjam. Aku senang saat kamu rela begadang ampe pagi Cuma demi temenin aku jogging. Aku terharu saat kamu panjat pohon mangga dengan badanmu Cuma segedek lidi. Saat kita duduk di tempat 50 juta, saat beli gorengan tahu pidie.
Dan saat kamu ajarin aku gitar tanpa kenal lelah, nungguin aku Rajang mangga, dan selalu buat lawak di sms sampe tengah malam kalo aku lagi sakit supaya aku gak terus-terusan sedih. sanggup mendengar repetan malamku di YM. Rela aku seret kesana kemari nyari makanan, sampe telat jemput pacar, dan rela nemenin nonton pelem documenter tentang poligami yang buatmu mungkin sangat membosankan, tapi kamu gak pernah ngeluh apapun padaku, malah tetap tersenyum. maafkan aku yang rada kejam ini..  Ntar aku beliin donat, ahahahahha.
Aku senang setiap malam kita bisa saling curhat, kadang ngirim-ngirim lirik kayak orang gila, kamu selalu setia mendengarkan repetanku di YM, kadang pake bahasa mama (English), bahasa papa (aceh), dan bahasa negara tetangga (Indonesia). Kamu selalu bergelendot kepadaku, tapi aku senang, kita pergi melalak tiap abis salat jumat, ampe makan nasi goreng pataya bedua doank (sometimes we looks romantic, akakakakakaka), kamulah teman didunia maya dan dunia nyata yang paling eksis.
Ahhh, kalian tau aku suka ikut diskusi, ikut seminar, bedah buku, training motivasi sana-sini, ikut latihan jurnalistik, kepemimpinan, nonton theater, drama musical, musikalisasi puisi, music etnik, pokoknya yang bagi kalian membosankan tapi bagi aku seru. Dan kalian buat aku terharu saat mau menemaniku nonton theater malam-malam, meski aku tau kalian udah setengah mampus kebosanan, tapi aku menikmatinya, menikmati theaternya dan menikmati ekspresi bodoh kalian, dan pulangnya aku harus nginap di rumah orang setelah setengah jam nangkring di garasi kos yang udah terkunci rapat, dan sekali lagi aku bahagiaaaa.
Banyak sekali cerita kalian yang tak bisa ditulis satu persatu. Kebersamaan kita begitu berarti. Ah seandainya kalian tau begitu bahagianya aku punya kalian, seperti diberikan berlian segunung, masih kalian paling berarti (tapi kalo ada berlian aku mau jugak, wkwkwkwkw). Terimakasih Ya Rabb, engkau telah menghadiahkan mereka semua kepadaku.
Tunggu cerita-cerita seru lainnya yaaaaw

bintang ku part 2

seperti angin yang berhembus, seperti itulah aku menghembuskan kisahku.
perlahan seperti angin kisah ini memang seharusnya berlalu.
meski ketidakikhlasan mengerubungi pikiran dan hati, aku telah dihadapkan pada realita, dia tidak bisa untuk dinanti, atau untuk dimiliki.

berlalu bagai angin, begitulah kisahku,
mereka perlahan mencium
dan entah dia menciumnya atau tidak, aku tak pernah tau,,,,
aku hanya bisa mencintaimu dalam diam, maka ku lupakanmu dalam diam

maafkanlah hati yang tak berkemudi ini, yang tak bisa dibalikkan setirnya
saat aku tau cinta ini salah, tak jua aku memutar arah
maka kubiarkan saja, sampai juga pada titik ini dimana aku harus mengalah pada takdir

aku juga punya perasaan yang tak bisa merebut seseorang begitu dalam, hanya sampai pada taraf ini kemampuanku
dan hanya sampai disini keberanianku mencintaimu
aku takut  semakin sakit, maka aku mengalah
aku takut akan banyak yang terluka, maka aku mundur,
dan kutitip salam lewat langit untukmu, bintang yang selalu bersinar dihati.
tolong pandangi selalu bintang untukku
walau hanya sampai disini  cintaku bersemi.
tapi tak pernah terhapus.