Thursday, July 21, 2011

langit merah jambu


Langit merah jambu
Bisakah kau berubah menjadi ungu malam ini?
Dan sampaikan salamku pada peri kecilku yang bermata ungu, yang senyum merekahnya selalu kurindu
Ah aku butuh cawan
Untuk menumpahkan segala amarahku
Yang lama sudah terpendam
Dan akan segera meluap
Ingin kumuntahkan semua
Bersama guratan kecewa dihati


Langit merah jambu,
Bisakah kau berganti warna menjadi kelabu
Untuk mewakilkan hatiku yang sedanh pilu
Dan katakan pada peri kecilku yang bermata ungu,
Bahwa aku selalu merindu

Kapan lagi kau datang kemari peri kecilku
Yang bermata ungu?
Kapan lagi kau selipkan sekuntum cinta
Dan sejumput benci?
Sejauh aku berpikir hanya ada kamu, peri kecilku
Aku tau kau sembunyi,
Sampai awan gelap, dan langit berganti warna sesuai warnam.

Saturday, July 9, 2011

ingin amnesia

mungkin aku salah
meminta kepada Tuhan, untuk merasakan jatuh cinta lagi
seperti apa saja yang penting cinta
tapi aku lupa bahwa aku harus punya penawar untuk patah hati

apakah seperti ini rasanya tertawa dalam tangis
kebahagiaan berlalu bersama sedih
saat ada asa membumbung tinggi
tapi harus jatuh terhempas ke bumi realita
yang berpikir praktis, tapi menzalimi hati

beginikah logika yang merobek setiap jengkal kenangan
ketika semua harus pupus
tanpa ada bantuan kesempatan

baiknya aku lupa ingatan,
amnesia sesaat
agar langkahku tak tersendat
dan hatiku menjadi lega adanya
meski duri-duri kenyataan menusuk dan mencerminkan lewat kaca kaca buram
betapa aku benar menyemaikan dia di hatiku

biarkan aku lupa. meski sesaat
siapa aku dan apa yang aku mw
agar semua cerminan bayangmu, hancur dan bergerak menjauh seperti angin sore,

pisah? seandainya tidak.

bodoh,
bodoh, bodoh!
ingin kuteriakkan ini didepanmu
dengan segala pemikiran dangkal mu tentang kita sekarang

entahlah esok hari seperti apa
wktu yang tak bisa dihidari, tapi dijalani
maka laluilah seperti biasa, seperti apa adanya ingin kau lalui

laluilah dengan bahagia,
agar kenangan yang bersisa nanti juga bahagia

entahlah, jangan tanya kepadaku seperti apa rasanya saat semua terburai
karena aku tak pernah inginkan itu,
kadang aku lebih baik memilih tidak mw tau
dan jalani saja
sampai waktu menjawab semua
seperti apa seharusnya kaki melangkah

katakan pada burung yang terbang
kalau aku tak perduli mengingat ini
sampaikan kepada langit,
aku keterlaluan tak menghiraukan kecemasanmu
tapi ingin ku katakan padamu,
bahwa kita semua akan selalu baik-baik saja
setiap kita ada pertalian kasat mata.
dan itu takkan putus begitu saja

semua memang ada awal dan ada akhir
dan ada kenangan untuk diingat,
maka, sekalipun ada pengakhiran
tinggalkanlah kenangan yang indah
sebagai penyejuk jiwa.

Sunday, July 3, 2011

satu kekuatan

ini namanya merdeka
ketika semua rasa terbebaskan
ah,,,,,,,
selama ini banyak kata mewakilkan perasaanku
tentang aku yang suka kamu
tentang sunyi aku tanpa mu
dan tentang kegilaanku merindukanmu

berani, 
mungkin itu yang sesungguhnya aku lakukan dari dulu
agar batinku tidak terlalu menyiksa karena mencintamu
rela
agar aku tidak kecewa
dan menunggu, 
jika memang aku sanggup
karena hanya hal-hal seperti itulah yang masih mungkin aku lakukan

maka ku lepas hatiku lewat lorong sesunyi ini
agar kau bisa kembali padaku
dan bawa kembali hati itu
atau berlalu pergi dan menyimpan hatiku
untuk menjadi kenanga
dan ikhlas dihati inilah menjadi satu kesatuan
bagi kekuatan hatiku
untuk menjalani sisa-sisa waktu ini
meski harus tanpamu

dedicated to my lucky "star". my prince sky.


Saturday, July 2, 2011

persimpangan



Disimpang itu kita bertemu, kau memegang sebuket rose merah menyala
 Bunga kesukaanku
Senyummu merekah
Indahnya
Aku terhipnotis sejenak



Kita sama-sama melangkah menyeberangi jalan
Yah kita berseberangan
Kau melambaikan tangan
Aku juga begitu
Lama sudah tak bertemu




Semakin mendekat
Ku semakin terpesona
Ku semakin kaku
Ku terpaku di zebra cross itu
Ahhhhhh
Senyummu dan pandangan matamu
Aku tak kuasa

Kau terus melaju mendekati ku
Yap, kita hampir bertemu
Detak jantungku tak menentu,
Ayo! teruslah melangkah, aku tak kuat lagi menahan rindu
Ingin rasanya ku berlari duluan mendekatimu
Namun langkah ku tertahan, berat.

Hanya beberapa jengkal tubuh kita terpisah
Kau melempar senyum terindahmu
Dan tepat kena di jantung hatiku
Aaaah, tiba-tiba musim semi dihatiku

Kau mengangkat buket rose itu
Dan memberikannya
Tunggu!!!
Aku disini
Kenapa bunga itu bukan untukku?
Kemana arah pemberianmu?

Aku menoleh,
Pacarmu tepat berada dibelakangku
Ah, aku lupa, sudah 3 tahun kita tak bertemu
Kau mungkin lupa padaku
Tak  ingat lagi wajah bahkan suaraku
Atau
Aku yang selalu merindukanmu
Hingga setiap orang yang melintasi ku
Ku anggap itu kamu
Maka salahkan imajinasi liar ini
Yang tak habis menghayalkan kamu disetiap waktu
Sampai bertemu lagi
Di 3 tahun berikutnya

Aku menunggumu dengan sebuket rose merah merekah,
Dipersimpangan jalan itu.
Untukku, hanya untukku.

dedicated to my lucky "Star"
 neomu chuae