bodoh,
bodoh, bodoh!
ingin kuteriakkan ini didepanmu
dengan segala pemikiran dangkal mu tentang kita sekarang
entahlah esok hari seperti apa
wktu yang tak bisa dihidari, tapi dijalani
maka laluilah seperti biasa, seperti apa adanya ingin kau lalui
laluilah dengan bahagia,
agar kenangan yang bersisa nanti juga bahagia
entahlah, jangan tanya kepadaku seperti apa rasanya saat semua terburai
karena aku tak pernah inginkan itu,
kadang aku lebih baik memilih tidak mw tau
dan jalani saja
sampai waktu menjawab semua
seperti apa seharusnya kaki melangkah
katakan pada burung yang terbang
kalau aku tak perduli mengingat ini
sampaikan kepada langit,
aku keterlaluan tak menghiraukan kecemasanmu
tapi ingin ku katakan padamu,
bahwa kita semua akan selalu baik-baik saja
setiap kita ada pertalian kasat mata.
dan itu takkan putus begitu saja
semua memang ada awal dan ada akhir
dan ada kenangan untuk diingat,
maka, sekalipun ada pengakhiran
tinggalkanlah kenangan yang indah
sebagai penyejuk jiwa.
No comments:
Post a Comment